A. SISTEMATIKA LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
1. Bagian Pertama
a. Halaman Sampul
b. Lembar pengesahan
Pada halaman ini memuat tentang:
1). Tanda persetujuan Pembimbing
2). Tanda pengesahan oleh Kepala SMK N 1 Bawang.
c. Kata Pengantar
Dalam penyusunan kata pengantar harus menyajikan hal-hal berikut ini secara berurutan :
1) Alinea pertama berisi penyampain syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Alinea kedua berisi maksud penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri.
3) Alinea ketiga berisi tempat dan lamanya Praktik Kerja Industri.
4) Alinea keempat berisi ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri dengan urutan sebagai berikut:
a) Kepala SMK N 1 Bawang
b) Waka HUMAS selaku, Ketua Pokja Prakerin
c) Ketua Kompetensi Keahlian TKJ
b) Pihak DU/DI Instansi
c) Pembimbing
5) Alinea kelima berisi harapan kemanfaatan Laporan Praktik Kerja Industri.
d. Daftar Isi
Halaman memuat isi laporan Praktik Kerja Industri meliputi halaman judul, Lembar Pengesahan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar Lampiran, Judul Bab, Sub bab.
f. Daftar Tabel
Dalam daftar tabel harus disebutkan nomor dan judul tabel, halaman dimana tabel tersebut berada. Penyajian harus urut dimulai dari nomor tabel yang terkecil.
g. Daftar Gambar
Apabila dalam laporan Prakerin dicantumkan gambar, maka harus dimasukkan dalam daftar gambar dengan mencantumkan nomor dan judul gambar serta dimana halaman ditempatkan.
h. Daftar Lampiran
Daftar lampiran digunakan untuk menyebutkan nomor dan judul lampiran yang ada dalam laporan Prakerin.
2. Bagian Kedua
a. Bab I: Pendahuluan
1) Latar Belakang Prakerin
Menggambarkan kaitan pendidikan dengan dunia kerja sehingga perlu diadakan Prakerin
2) Maksud dan Tujuan Prakerin
Menguraikan mengenai maksud dan tujuan melaksanakan Prakerin
3) Profil Kompetensi Tamatan Program Keahlian TKJ
Menguraikan mengenai standar minimal kompetensi yang harus dicapai sebagai acuan dalam menyelenggarakan pendidikan agar dapat menciptakan tamatan-tamatan yang mempunyai kemampuan sesuai dengan dunia kerja.
b. Bab II : Pelaksanaan Prakerin
1) Tempat dan Lama Penugasan
Memberikan gambaran secara jelas tentang tempat kegiatan selama Prakerin. Penjelasannya mencakup jenis kegiatan departemen, bagian dan sub bagian dimana tempat kegiatan dilakukan sesuai dengan kedudukannya pada struktur organisasi dan waktu pelaksanaan Prakerin
2) Peserta Prakerin
menyebutkan tentang peserta yang melaksanakan prakerin di Du/Di/Instansi di tempat prakerin masing-masing.
3) Pelaksanaan Prakerin
Menyebutkan berbagai kegiatan yang pernah dilakukan selama Prakerin. Kemudian menguraikan aktivitas kerjanya berdasarkan kesatuan kegiatan bukan pertanggal kegiatan.
4) Hambatan
Masalah yang diuraikan dalam bagian ini, hanya masalah-masalah yang bersifat umum, yaitu:
a) Ketidaksamaan teori dan praktek
b) Adanya praktek-praktek / teori-teori yang belum diberikan dalam pelajaran atau tidak diberikan dalam pelajaran di sekolah.
c) Penggunaan sarana-sarana yang belum dikenal oleh pelaksana Praktik Kerja Industri.
d) Hambatan lain yang tidak tersebut di atas
4) Hasil yang di capai
menyebutkan hasil yang dicapai/manfaat yang dirasakan selama melaksanakan Prakerin.
c. Bab III: Penutup
1) Kesimpulan
Perlu diperhatikan bahwa kesimpulan bukan merupakan ringkasan dari uraian bab-bab sebelumnya, tetapi berisikan kesimpulan apa yang didapatkan selama melaksanakan Praktik Kerja Industri.
2) Saran
Saran-saran harus ada kaitan dengan kesimpulan yang ada. Saran yang diberikan harus lengkap dan dapat dilaksanakan.
3. Bagian Ketiga Lampiran yang berisi:
a. Fotokopi daftar hadir peserta Praktik Kerja Industri
b. Foto Kopi daftar Kegiatan harian/Jurnal
c. Fotokopi Lembar Penilaian
d. Fotokopi Sertifikat
B. TEKNIK PENULISAN
A. Format pengetikan dan penulisan
Dalam pengetikan dan penulisan Laporan Praktik Kerja Industri, siswa SMK Negeri 1 Bawang harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh SMK Negeri 1 Bawang.
1. Macam dan Ukuran kertas
Jenis kertas yang digunakan dalam penyusunan proposal dan Laporan Praktik Kerja Industri adalah kerta HVS 70 gram berwarna putih dengan ukuran F4
2. Ukuran Huruf
Jenis huruf yang digunakan bila menggunakan komputer dengan tipe huruf "New Times Roman" ukuran 12
3. Margin
Batas kiri: 4 cm, batas kanan: 3 cm, batas bawah: 4 dan atas: 3 cm.
4. Jarak spasi adalah 1 ½ spasi.
5. Judul bab harus ditulis dengan huruf kapital yang diatur secara simetris dengan batas yang telah ditentukan.
6. Sub judul/ anak bab, ditulis dengan huruf kapital untuk huruf pertama pada kalimat dan tidak diakhiri dengan titik.
7. Sub-sub judul/ bagian anak bab, ditulis dengan huruf kapital untuk huruf pertama pada kalimat dan tidak diakhiri dengan titik.
8. Perkataan tabel, gambar dan lampiran ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama yang diletakkan secara simetris dengan batas yang telah ditentukan.
9. Nama tabel, gambar dan lampiran ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata kecuali dengan penghubung dan disusun secara simetris dengan batas yang telah ditentukan. Apabila lebih panjang dari satu baris maka harus disusun sedemikian menyerupai trapesium terbalik dan berjarak spasi 1 (satu).
10. Pencantuman tabel, gambar dan lampiran tidak boleh tersaji dengan terpotong kecuali terdapat keterangan yang menunjukkan "lanjutan" (diberi garis).
11. Tabel, gambar dan lampiran yang lebar dapat disajikan pada posisi memanjang dengan judul dicantumkan pada sebelah kiri. Apabila tabel, gambar dan lampiran lebih lebar lagi, maka dapat diperlebar dengan cara merekatkan dan melipat.
B. Pembagian bab dan sub bab
1. Setiap laporan Praktik Kerja Industri terbagi dengan sejumlah bab, setiap bab harus dimulai dengan halaman baru.
2. Dalam memudahkan penulisan maka sebuah bab dapat diperinci pada sub bab yang lebih kecil tanpa membuat halaman baru.
3. Untuk membedakan antara sub bab dengan sub-sub maka penulisannya dilakukan dengan berbentuk angka, huruf seperti contoh sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Sub bab
1. Sub-sub bab
a. Anak sub-sub bab
2) Anak sub-sub bab
a) Anak sub-sub bab
(1) Anak sub-sub bab
(a) Anak sub-sub bab
C. Kutipan
1. Jenis Kutipan
a. Kutipan langsung
Kutipan yang diambil secara langsung dari sumber aslinya secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat.
b. Kutipan tidak langsung
Kesimpulan dari penulisan sendiri terhadap teori yang ada.
2. Cara penulisan kutipan
a. Kutipan langsung
1) Penulisan kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik yang berkenaan kata-kata, ejaannya dan tanda baca (baik kutipan dalam bahasa asing maupun bahasa Indonesia).
2) Kutipan yang panjangnya empat baris atau kurang diketik dengan 1 ½ (satu setengah) spasi dimasukkan dalam teks diberi tanda baca berupa tanda kutip diawal dan akhir kalimat yang dikutip ("….")
3) Kutipan yang panjangnya lebih dari 4 (empat) baris diketik 1 (satu) spasi tanpa diberi tanda kutip diawal dan akhir kalimat.
4) Apabila dalam kutipan tersebut ada yang perlu dihilangkan beberapa bagian kalimatnya, maka bagian tersebut diberi titik-titik 3 (tiga) kali pada awal pengetikan.
5) Setelah kutipan selesai ditulis sebagai penunjukan sumber (referensi) nama belakang pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman buku yang dikutip dicantumkan.
b. Kutipan tidak langsung
1) Tidak mempergunakan tanda kutip baik diawal dan diakhir kutipan.
2) Kutipan diintegrasikan pada teks
3) Jarak antara baris 1 ½ (satu setengah) spasi.
4) Setelah kutipan selesai ditulis sebagai penunjukan sumber (referensi) nama belakang pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman buku yang dikutip dicantumkan.
D. Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang baku (subyek, predikat, obyek dan keterangan). Dengan bentuk kalimat pasif, kata pengganti orang pertama seperti aku diganti dengan penulis. Bila menggunakan istilah asing maka cara penulisannya dicetak miring.
E. Penomoran
1. Setiap halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi diberi nomor angka romawi kecil yaitu ii, iii, dst yang diketik pada bagian tengah bawah.
2. Pada halaman pertama tiap bab di beri nomor dengan angka arab (1,2,3, dst) yang diketik pada bagian tengah bawah.
3. Halaman pada bagian isi dan bagian terakhir diberi angka arab seperti (1, 2, 3, 4, 5, dst) diletakkan di kanan atas.
4. Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor urut dari awal sampai akhir dengan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya), tidak untuk masing-masing bab.
5. Tiap persamaan atau rumus matematika, sistematik dan lain-lain diberi nomor dengan angka arab (1, 2, 3, dsb) yang diketik dengan diantara kurung pada posisi tepi kanan
Contoh: Y= a + bx (1)
JUDUL
Laporan Praktik Kerja Industri Disusun Sebagai Salah Satu Syarat
Mengikuti Ujian Akhir Nasional di SMK Negeri 1 Bawang
LOGO JURUSAN
Disusun Oleh:
Nama :
NIS :
Kelas :
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SMK NEGERI 1 BAWANG
TAHUN 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar